Jumat, 23 Desember 2011

Last Christmas ( Taylor Swift )


Last Christmas I gave you my heart
But the very next day, you gave it away
This year, to save me from tears
I'll give it to someone special

Once bitten and twice shied
I keep my distance but you still catch my eye
Tell me baby
Do you recognize me
Well, it's been a year, it doesn't surprise me
Merry Christmas, I wrapped it up and sent it
With a note saying 'I love you', I meant it
Now I know what a fool I've been
But if you kiss me now, I know you'd fool me again

Last Christmas I gave you my heart
But the very next day, you gave it away
This year, to save me from tears
I'll give it to someone special

Last Christmas I gave you my heart
But the very next day, you gave it away
This year, to save me from tears
I'll give it to someone special

A crowded room and friends with tired eyes
I'm hiding from you and your soul of ice
My God, I thought you were someone to rely on
Me, I guess I was a shoulder to cry on
A face on a lover with a fire in his heart
A girl on a cover but you tore her apart
Maybe this year
Maybe this year I'll give it to someone special

Cause last Christmas I gave you my heart
But the very next day, you gave it away
This year, to save me from tears
I'll give it to someone special

Last Christmas I gave you my heart
But the very next day, you gave it away
This year, to save me from tears
I'll give it to someone special

And last Christmas
And this year
It won't be anything like, anything like

Last Christmas I gave you my heart
But the very next day, you gave it away
This year, to save me from tears
I'll give it to someone special


Kamis, 22 Desember 2011

Christmas Song

Berhubung Natal sudah semakin dekat....Nih aku kasih judul lagu-lagu Natal yang menurut aku keren...

1.  Only thing i ever get for christmas ( Justin Bieber )
2.  Santa Claus is coming town ( Justin Bieber )
3.  Silent Night ( Justin Bieber )
4.  Christmas Love ( Justin Bieber )
5.  Someday at christmas ( Justin Bieber )
6.  Mistletoe ( Justin Bieber )
7.  Beautiful christmas ( Big Time Rush )
8.  So This Christmas ( Celine Dion )
9.  Christmas tree ( Lady Gaga )
10. Last Christmas ( Ashley Tisdale )
11. Last Christmas ( Taylor Swift )
12. Santa Baby ( Taylor Swift )
13. Silent Night ( Taylor Swift )
14.White Christmas ( Taylor Swift )
15.Christmas Must Be Something More ( Taylor Swift )

Jika teman-teman ingin mendownload lagu-lagu itu silahkan ke link www.4shared.com di sana kalian ketik saja judul lagunya.
Sekian postingan dari saya..... :)

Kamis, 17 November 2011

Love Mario Maurer

Real Name : Mario Maurer
Nickname : Oh
Birthday : December 4, 1988
Religion : Roman Catholic Christian Denominations
Occupation : Actor, Model
Notable role : The Love of Siam (Tong), First Love (Shone). Friendship
Education : Ramkhamhaeng University
Hobby : Skateboard
Penghargaan : Best Actor (The Love of Siam) in Starpics Thai Film Awards 2008
Best Male Stars (Friendship) in Top Awards 2008
Best Actor (First Love) in Top Awards 2010

Photos










Jumat, 11 November 2011

Kenangan anjingku

Sebenarnya tulisan ini aku persembahkan untuk anjing-anjing kesayanganku.Aku sayang kalian anjing-anjing hebat.... ;'(
Aku ingin menceritakan keempat anjingku yang sangat berarti bagiku....

Picky Gembul

Anjingku satu ini adalah anjing jantan.Suatu hari aku diberikan 2 ekor anjing oleh guruku.Padahal aku hanya diperbolehkan memelihara satu anjing oleh bapakku.Tapi karena sudah diberikan, yah akhirnya aku diperbolehkan memelihara 2 anjing.Satu jantan dan satu betina.
Anak anjing itu lucu banget....Yang jantan berbulu coklat kuberi nama Picky...dan yang betina berbulu hitam kuberi nama Micky...
Nah sekarang tentang Picky.
Picky itu adalah anjing yang gagah.Aku sayang sekali pada Picky.Aku merawatnya dan mengajaknya bermain.Picky tidak pernah nakal atau ribut.Picky selalu tenang kecuali pada saat musim kawin (ributnya minta ampun) -_-
Suatu hari aku mengajak Picky jalan-jalan bersama Micky, tetapi rantai Picky lepas.Aku tidak tau Picky pergi ke mana.Aku takut Picky hilang.Lalu aku pulang ke rumah dengan perasaan kecewa.
Aku menceritakannya pada ibuku.Kata ibuku,Picky nanti pasti akan pulang dengan sendirinya.Dan aku harap pun begitu.
Sore harinya pun picky pulang dengan badan penuh lumpur....aku lalu membawa picky dan membersihkannya lalu membawanya ke kandang.

Hari sebelum Picky mati
Picky mengeluarkan air seni darah secara terus menerus.Batuknya pun berdarah.Aku tidak tau harus berbuat apa.Di tempatku tidak ada dokter hewan.Aku hanya menangis dan pasrah melihat anjingku berjuang melawan maut sendirian.Aku merasa sedih dan merasa marah pada diriku sendiri.Aku tidak tau harus berbuat apa.Aku hanya bisa berdoa dan berdoa.Picky mencoba kuat saat aku mengelusnya dan aku bilang : '' Aku sayang Picky.Selamanya aku sayang Picky.Picky harus kuat ya.''
Aku berkata sambil tak henti-hentinya meneteskan air mata.
Malam harinya aku mendengar Picky batuk-batuk.Aku seharian itu hanya berdoa dan berharap Tuhan jangan mengambil Picky.
Tetapi Tuhan berkehendak lain.Esok harinya aku melihat Picky sudah tergeletak kaku.Rasanya aku ingin pingsan melihatnya.Picky anjing yang aku sayangi sudah tiada.Aku hanya menangis.Tapi aku sudah pasrah.Mungkin tempat yang terbaik baginya bukan di sini.Dan aku hanya ingin Picky bahagia walau tanpa aku. Picky di mana pun kamu berada, aku tetap sayang Picky :)


Micky Chicik

Micky adalah anjing betina.Micky adalah istri Picky atau ibu anjing di rumahku.Micky sewaktu kecil aku lepas di halaman belakang.Tiga hari aku tidak melihat Micky.Yang ada hanya Picky.Aku mencari-cari tapi aku tidak menemukannya di mana pun.Aku hanya mendengar suaranya yang mengaing-ngaing.Setelah 3 hari ibuku menemukan sumber suara itu.Ternyata Micky ada di bawah tumpukan kayu dan tidak bisa keluar.
Setelah dibantu oleh bapakku akhirnya ia bisa keluar.
Semenjak saat itu, Micky selalu tinggal di bawah tumpukan kayu itu.Micky pertama kalinya melahirkan 6ekor anak anjing yang lucu-lucu.Micky tidak pernah marah saat aku mengambil anaknya untuk kuajak bermain.Ia mengambilnya lagi dengan membawanya dengan cara menggigit lehernya dan mengembalikannya ke tempatnya semula.Micky itu ibu anjing yang paling keibuan.Micky anjing yang anggun.Cara berebahnya juga anggun dengan menyilangkan kedua tangannya.Micky tidak ribut,kecuali ketika ingin buang kotoran.
Aku suka melihat Micky.

Hari sebelum kematian Micky

Micky terlihat tidak seperti biasanya.Kotoran dimatanya banyak sekali.Padahal sudah kubersihkan berkali-kali.Micky juga sudah tua.Aku kasihan melihatnya hanya seorang diri di kandang.Bulunya pun sudah banyak yang rontok.Aku sangat sedih melihatnya.Dan aku hanya bisa mengelusnya dan berharap apapun yang terjadi itu semua akan membuat Micky bahagia.
Keesokan haringa aku melihat micky sudah kaku tetapi dalam posisi yang tidak wajar.Ia seperti bersembunyi dan mulutnya menganga seperti kesakitan.Menurut penafsiranku sih mungkin ia sedang melihat malaikat maut dan takut serta kesakitan saat nyawanya di ambil....Aku hanya menangis melihatnya.
Micky mati di usia 5 tahun.

Itu ceritaku tentang dua dari 4 anjingku.Aku akan melanjutkannya di posting selanjutnya. ^0^

Kamis, 10 November 2011

Lanjutan Babilonia

III. Negeri Babel

a. Sejarah

Sebelum ± 1595 sM sejarah negeri Babel mengalami pasang-surut. Pada tahun itu Mursili I, orang Het, menyerbu Babel, dan orang Kasit clari bukit-bukit sebelah timur lambat-laun menjajah negeri itu dan kemudian memerintah dari ibukota yang baru (Dur-Kurigalzu) yang telah dibangun oleh Kurigalzu I (± 1450 sM). Pada abad-abad berikutnya Babel lemah meskipun merdeka, kecuali pada waktu-waktu singkat saat diperintah langsung dari Asyur (misalnya Tukulti Ninurta I, 1244-1208 sM). Orang-orang Aram sering menyerang Babel, dan mungkin sekali serangan-serangan itu memberi peluang bagi orang Israel menduduki Palestina selatan dengan bebas, dan kemudian meluaskan perbatasan-perbalasan mereka di bawah raja Salomo. Perlawanan dari orang-orang padang pasir tidak berarti. Sewaktu-waktu muncul pahlawan nasional yang dapat menguasai pemerintahan dan perdagangan. seperti Nebukadnezar I (1124-1103 sM) mcngalahkan Elam, tapi segera Tiglat-Pileser I mengembalikan pemerintahan Asyur kembali.


b. Penjajahan Asyur (745-626 sM)

Sekitar zaman Nabu-nasir (Nabonassar), yang pemerintahannya (747-735 sM) merupakan awal zaman baru, mulailah perjuangan yang panjang untuk merebut kemerdekaan dari Asyur. Tiglat-Pileser III dari Asyurmengangkat clirinya sendiri menjadi 'Raja Sumer dan Akad, membungkamkan Bel (= Marduk) dan dengan demikian menuntut takhta Babel pada tahun 745 sM dan memakai nama Pul(u) (1 Tawarikh 5:26). Lima belas tahun kemudian ia harus mengerahkan tentara Asyur menumpas pemberontakan Ukinzer dari Bit-Amukkani. Ia mengalahkannya di Sapia dan memindahkan banyak tawanan.

Seorang sheik yang menyaingi dia, Marduk-Apla-Iddina II, dari Bit-Yakin di daerah selatan, memberi upeti kepada Tiglat-PiJeser pada waktu ini (Iraq, 17, 1953, halaman 44-50). Tapi urusan pengepungan Samaria oleh Salmaneser V dan Sargon II pada tahun 726-722 memberikan kemungkinan kepada Marduk-Apla-Iddina (Merodakh-Baladan) untuk melancarkan tipu-dayanya. Selama 10 tahun (721-210 sM) ia menduduki takhta di Babel sampai tentara Asyur menyerang Der, mengalahkan Humbanigas dari Elam, dan menduduki Babel. Tentara Asyur bergerak ke selatan, tapi Merodakh-Baladan tetap memegang pemerintahan setempat. Pujian bagi kcbijaksanaan Sargon yang berhasil membinanya menjadi hamba yang taat selama sisa pemerintahannya.

Pada waktu Sargon meninggal, 705 sM, Merodakh-Bala¬dan bersekongkol lagi dengan tuan-tuannya, dan mungkin dialah, bukan Hizkia, yang mengusulkan per1unya persekutuan menentang Asyur (2 Raja 20: 12-19; Yesaya 39). Penentangan Yesaya mempunyat dasar yang kuat, sebab orang Babel sendiri menempatkan orang mereka, Marduk-Zakir-Sum, di atas takhta, 703 sM. Hal ini memberi peluang bagi Merodakh Baladan dan ia mengangkat dirinya sendiri menjadi raja Babel. meskipun ia tinggal di kota yang lebih tenang, Borsipa. Sanherih memerangi dan mengalahkan dia dan para pendukungnya dari Elam dalam perang di Kutha dan Kis, lalu memasuki Babel dan menempatkan orang yang pro-Asyur, Bel-ibni, di atas takhta. Bit-Yakin dirusak, tapi Metodakh-Baladan telah melarikan diri ke Elam, di sana ia meninggal sebelum Sanherib dapat mengumpulkan kekuatan di laut untuk menghukum dia, tahun 694 sM.

Untuk sementara waktu putra Sanherib, Esarhadon, bertanggungjawab atas Babel sebagai raja muda. Ia naik takhta pada tahun 681 dan berusaha memperbaiki kuil-kuil kota dan mengembalikan keagungannya, Mungkin karena itulah buat sementara ia memindahkan Manasye ke sana (2 Tawarikh 33:11).

Sejak bangsa Elam terus-menerus membujuk suku-suku Babel, Esarhadon memimpin suatu pasukan ke 'tanah-tanah samudra' pada tahun 67R sM, dan mengangkat Na'id-Marduk sebagai kepala, Pada bulan Mei 672 Esarhadon memerintahkan segala bawahannya bersumpah untuk membantu putranya, Ayurbanipal, sebagai calon raja dari Asyur, dan putranya Samas-sum-ukin sebagai calon raja dari Babel (Iraq, 20, 1958), Waktu ia meninggal tahun 669 rencananya ini terlaksana dan berjalan baik di bawah pengaruh ibu suri.

Tapi ± pada tahun 652 sM saudara kembar Esarhadon di Babel terang-terangan memberontak menentang pemerintah pusat dan kematiannya mengikuti keruntuhan Babel tahun 648, Asyurbanipal juga menyerang di Elam dan mengalahkan Susan. Para tawanan dari Susan dan para pemberontak Babel dipindahkan ke Samaria (Ezra 4:2). Kandalanu dijadikan raja rnuda atas Babel (648-627 sM), dan Asyurbanipal mengawasi pusat agarna di Nipur. Utusan di wilayah selatan ini mengalihkan perhatian Asyur dari barat, sehingga kota-kota di Palestina dapat mengadakan gerakan menuju kemerdekaan. Akhir pemerintahan Asyurbanipal tidak terperinci, tapi jelas terjadi segera sesudah kematian Kandalanu. Dalam pemerintahan sesudah dia, suku-suku setcmpat berkumpul untuk membantu Nabopolasar dari Kasdim melawan Sin-sar-iskun dari Asyur.


c. Zaman Neo-Babel (Kasdim) (626-539 sM)

Nabopolasar, gubernur 'tanah-tanah samudra' (Teluk Persia), seorang Kasdim, menduduki takhta Babel 22 Nov 626, dan serentak mengadakan damai dengan Elam. Pada tahun berikutnya ia mengalahkan bangsa Asyur di Salat, dan ± 623 wilayah Der telah membebaskan diri. Kitab Sejarah Babel sumber yang utama dan terpercaya tentang zaman ini, tidak mengatakan apa-apa tentang tahun 623-616 sM. Pad a waktu itu Nabopolasar mengusir orang Asyur dari sepanjang S Efrat dan Tigris. Pada tahun 614 orang Media bersekutu dengan orang Babel dan menyerang Asyur. Dan sekutu-sekutu yang itu juga, mungkin dengan bantuan bangsa Skit, menduduki Niniwe tahun 612 sM, sedang orang Babel mengejar orang-orang yang melarikan diri ke arah barat. Serangan-serangan Babel di Siria diikuti oleh scrangan terhadap Haran, 609 sM, dan penggerebekan terhadap suku-suku di bukit-bukit di utara tahun 609-606 sM.

Nabopolasar yang sudah lanjut usia mempercayakan tentaranya kepada calon raja, putranya, Nebukadnezar, yang berperang dengan orang Mesir di Kumuhi dan Quramati (Sungai Efrat, udik), Pada bulan Mei-Juni 605 sM Ncbukadnezar di luar dugaan menyerang Karkemis, menaklukkannya dan menghabiskan tentara Mesir di Hamat. Demikianlah orang Babel mcngalahkan seluruh Siria sampai perbatasan Mesir. tapi kelihatannya tidak memasuki kota bukit Yehuda sendiri (2 Raja 24:7; Josephus, Antiquities 10:6; bandingkan Daniel 1:1). Yehoyakim. pengikur Nekho II. menyerah kepada Nebukadnezar, yang membawa tawanan. termasuk Daniel ke Babel. Waktu Nebukadnezar di Palestina ia mendengar kematian ayahnya (15 Agustus 605 sM) dan langsung menerobos padang pasir untuk 'memegang tangan Bel' dan dengan demikian resmi menuntut takhta (6 September 605 sM).

Pada tahun 604 sM Nebukadnezar menerima upeti dari 'segala raja dari tanah Hati' (Siro-Palestina), dan di antaranya mungkin sekali Yehoyakim. Tapi Askelon menolak dan ditaklukkan, suatu kejadian yg berpengaruh besar kepada Yehuda (Yeremia 47:5-7). Sepucuk surat untuk meminta bantuan Firaun melawan serangan perluasan Babel, ditulis dari waktu ini (lihat Document of Old Testament of Old Testament Times, hlm 251-255). Pada tahun 601 orang Babel berperang dengan orang Mesir. Kedua pihak menderita kerugian besar; orang Babel tinggal di negerinya dan mempersenjatai lagi tentaranya selama tahun berikutnya. Mungkin akibat dari kejadian ini ialah bahwa Yehoyakim bertentangan dengan firman Yeremia (Yeremia 27:9-11), ganti sekutu dengan Nekho II setelah menyerah kepada Babel selama 3 tahun (2 Raja 24:1).

Untuk mempersiapkan peperangan-peperangan lain tentara Babel menyerbu suku-suku Arab (tahun 599/8, Yeremia 49:28-33). Pada bulan Kislev, tahun Nebukadnezar yang ke-7 (Desember 598), Nebukadnezar mengerahkan tentaranya satu kali lagi dan menurut Kitab Sejarah Babel, 'ia mengepung Yehuda dan menaklukkannya pada hari kedua bulan Adar. Ia menangkap rajanya, mengangkat pemerintah menurut pilihannya sendiri, mengambil banyak jarahan dari kota itu, dan menyuruh tentaranya kembali ke Babel' (BM 21946). Keruntuhan Yerusalem pada Mrt 597 tgl 16, penangkapan Yoyakhin, pengangkatan Matanyal-Zedekia dan permulaan pembuangan Yehuda, semuanya terjadi seperti diceritakan dalam Alkitab (2 Raja 24: 10-17; 2 Tawarikh 36:8-10).

Tahun berikutnya Nebukadnezar menyerang Elam (bandingkan Yer 49:34-38). Laporan Kitab Sejarah Babel tidak mencatat mulai dari 595 sM, tapi perang-perang Babel dengan Yehuda waktu Zedekia memberontak telah diceritakan oleh Yeremia (52:4 dab; 2 Raja 25:7). Yerusalem rusak pada tahun 587 sM dan pembuangan selanjutnya terjadi thn 581 (2 Raja 25:8-21), Yehuda menjadi propinsi taklukan di bawah Gedalya (ayat 22-26). Suatu tulisan Babel menyinggung serbuan Mesir tahun 568/7 sM (Yeremia 46).

Yoyakhin di pembuangan, yang disebut dalam daftar catu Babel (595-570 sM) diperlakukan baik oleh pengganti Nebukadnezar, Arnel-Marduk (562-560 sM, EWIL-MERODAKH, 2 Raja 25:27). Raja ini dibunuh oleh menantu Nebukadnezar, Neriglissar (560-556 sM) yang berperang di Kikilia dalam usahanya untuk menentang kekuasaan yang meningkat dan Lidia. Putranya, Labasi-Marduk, hanya memerintah 8 bulan sebelum Nabonidus mengambil takhtanya dan terus bergerak ke Kikilia, di sini, menurut Herodotus, ia menjadi penengah antara orang Lidia dan orang Media. Orang Media sekarang mengancam Babel. Dari sini Nabonidus telah diusir karena bangsanya tidak mau menerima usaha-usaha pembaruannya. Ia berperang di Siria dan Arabia utara. Di sini ia tinggal di Tema selama 10 tahun, sedang putranya, Bel-syazar, memegang pemerintahan juga di Babel. ± tahun 544 rakyatnya dan raja-raja Arab, Mesir dan Media diatur dengan baik dan Nabonidus kembali ke ibukotanya (AS 8, 1958), tapi pada waktu ini negara itu lemah dan terpecah.


d. Wangsa Akemenus (539-332 sM)

Koresy yang telah menaklukkan Media, Persia dan Elam, memasuki Babel pada 16 Oktober 539 sM, setelah Babel diduduki olehjenderalnya, Gobrias. Aliran S Efrat dibelokkan di Opis agar penyerbu dapat menerobos pertahanan melalui dasar sungai yg kering itu. Belsyazar dan kemudian Nabonidus dibunuh (Daniel 5:30). Tentang identitas 'Darius si orang Media' (Daniel 5:31). Pemerintahan Koresy di Babel (539-530 sM) adil dan menguntungkan bagi orang Yahudi; pemulangan dari pembuangan adalah anjurannya (Ezra 1:1; bandingkan Yesaya 44:24-28; 45:13; Mikha 5). Untuk masa yang singkat putranya, Kambises, bertindak sebagai pemerintah di sisinya sampai ia meninggal dalam perang di bukit-bukit timurlaut. Kambises menyerbu Mesir, tapi kematiannya (522 sM) menimbulkan pemberontakan dan orang-orang menuntut merampas takhta (American Journal of Semitic Languages and Litaratures 58, 1941. hlm 341 dst), sampai pada Des 522 Darius I mengembalikan tata tertib. Pada masa pemerintahannya (522-4R6 sM) ia memberi izin kepada orang Yahudi untuk membangun kembali Bait Allah di Yerusalem di bawah pimpinan Zerubabel (Ezra 4:5; Hagai 1:1).

Sesudah itu Babel diperintah oleh raja-raja dari Persia; Xerxes (486-470 sM, *AHASYWEROS), Artaxerxes I (464-423 sM) dan Darius II (423-408 sM), mungkin dia adalah 'Darius si orang Persia' seperti sebutannya dalam Neh 12:22 untuk membedakan dia dari 'Darius si orang Media'.

Setelah Babel dikalahkan. Aleksander III (Agung) merencanakan membangunnya kembali. Ia memerintah kota ini (331-323 sM) dan dilanjutkan oleh garis Yunani, yaitu Filipus-Arrhidaeus (323-316 sM) dan Aleksander IV (316-312 sM). Kemudian daerah itu jatuh lagi, sekarang di tangan orang Seleukus (312-64 sM), lalu ke tangan orang Partia (Arsakid) dan orang Sasania sampai dikalahkan oleh orang Arab pada 641 M.

Setelah zaman Neo-Babel dan selanjutnya, ada beberapa kolonisasi Yahudi di Babel, dan sesudah Yerusalem runtuh pada tahun 70 M kolonisasi-kolonisasi ini mempunyai pengaruh di diaspora.

IV. Agama

Mulai tahun 3000 sM telah terkumpulkan nama dewa-dewa dengan gelarnya, nama-nama tambahan, dan kuil-kuil. Meskipun dalam daftar terakhir dari Niniwe bertarikh abad 7 sM mencatat lebih dari 2.500 jumlahnya, kebanyakannya dapat ditentukan sebagai dewa-dewa dari Sumeria kuno yg diambil oleh orang Semit setelah dinasti pertama dari Babel (kr 1800 sM), sehingga jumlah yg benar dari dewa-dewa yg di-sembah pada tiap zaman tidaklah demikian besarnya.


a. Dewa-dewi

Dewa-dewa yg terutama adalah Anu (bahasa Sumer An), yaitu dewa langit, dengan kuil pertamanya E.anna di Uruk. Ia adalah 'El dari bangsa Semit, dan istrinya Innana, atau Innin yg kemudian dikacaukan dengan Isytar. Sinkritistis yg sama ditemukan Juga tentang Enlil. dewa udara, sifat-sifatnya kemudian diberikan kepada Bel (Baal) dan Marduk ('ME-RODAKH). Istrinya yg namanya Ninlil atau Ninhursag kemudian disamakan dengan Isytar juga. Dewa yg ke-3 dari ketiga yg tertinggi adalah Ea (bahasa Sumer Enki) 'tuan dari air yg dalam', dewa kebijaksanaan dan oleh karena itu berkenan pada manusia: ia memberinya cara belajar akan maksud dewa-dewa melalui, dewani dan ia menjadi pengantara manusia. Kuilnya, E.abzu, ada di Eridu dan istrinya bernama Dam-gal, Nin-mah atau Damkina, istri agung dari bumi dan langit.

Di antara dewa-dewa lain yg paling penting adalah Isytar. dewa bangsa Semit, mula-mula mungkin dewa jantan (bnd bahasa Arab 'Athtar). Tapi kemudian. karena diberikan kepada-nya kekuasaan Innana juga dengan cara sinkritis. Isytar menjadi dewi yg utama dari cinta dan pahlawan perang dan dianggap putri dari Sin. Sin, dewa bulan dari Babel (bahaas Sumer su'en) disembah bersama istrinya, Ningal, dalam kuil-kuil di Ur dan Haran. Dikatakan, bahwa ia adalah putra Anu atau dari Enlil. Shamasy, yg istrinya Aya juga dianggap bentuk dari Isytar, adalah matahari dalam kekuatannya (bahasa Sumer utu). putra Sin, dewa kekuatan, keadilan dan perang. Kuil-kuilnya yang utama (E. Babbar, 'Rumah Matahari') ada di Sippar dan Larsa, meskipun. seperti dewa-dewa utama yg lain. penyembahan kepada dia juga dilakukan di kuil-kuil kecil di tempat lain.

Adad, yg berasal dari Semit Barat, adalah dewa badai, Addu atau Hadad dari Kanaan. Nergal dan istrinya, Ereski-gal, memerintah dunia bawah, dan dengan demikian ia adalah tuan dari wabah (Irra), demam dan penyakit lain. Dengan berkembangnya bangsa Amori maka penyembahan kepada Marduk (bahasa Sumer amar'ut, 'sapi muda dari matahari'), putra sulung dari Enki, menjadi sangat penting di Babilonia. 'Sajak Penciptaan' (enuma elis, bandingkan artikel alkitab-dan-enuma-elish-vt2409.html#p13110 ) adalah sajak tentang penciptaan semesta alam dan tentang tata tertib yg dikembalikan oleh Marduk yang diberi lima puluh gelar. Nabu, dewa dari ilmu pengetahuan dan sastra, mempunyai kuilnya (E-zida) di banyak kota(NEBO, NINIWE,KALAH). Banyak dewa adalah penting di tempat-tempat tertentu. Demikianlah Asyur (an.sar: menjadi dewa nasional dari Asyur. Amurru (martu, 'arah Barat') yg disamakan dengan Anu, Sin dan Adad, adalah dewa dari Semit Barat seperti Dagon. Dummuzi adalah dewa dari pertumbuhan. Kematiannya, tapi bukan kebangkitannya, merupakan bahan dari mitos Isytar. Ninurta adalah dewa dari Babel dan Asyur mengenai perang dan perburuan.

Dunia udik dipenuhi dengan dewa-dewa Igigu dan yg lebih rendah diisi dengan Annunaku. Seluruh daerah rohani dan bendawi diatur dengan hukum-hukum dari dewa (me). lebih dari seratus diketahui. Mulai dari 'kedewaan' kepada 'kemenangan' dan 'alat musik', jadi sifat-sifat dan kom-pleksitas kebudayaan. Dewa-dewa adalah abadi tapi kekuasaannya terbatas. Mitos-mitos yg hanya dewa-dewa utama mengisinya, menunjukkan ciri antropomorfis dan pikiran bahwa semua benda (misalnya sebutir batu) didiami 'hidup'. Roh-roh dan setan banyak sekali. Bangsa Sumer berusaha dengan pelbagai pandangan teologis untuk memecahkan soal-soal yg ada dalam sistem politeis mereka. Demikianlah mitos-mitos itu teristimewa mengenai pertanyaan tentang asal alam semesta, dasar dan pemerintahan dunia, penciptaan manusia dan usaha untuk mendapat keabadian, seperti dalam sajak tentang air bah, dan hubungan manusia dengan dunia roh-roh.


b. Keimaman

Ada banyak pelayan kuil dengan tingkatannya, dan raja atau pemegang pemerintahan adalah pimpinan tertinggi pada perayaan-perayaan tertentu. Pada zaman Sumer kuno segala pekerjaan terpusat di kuil, dan di sana orang yg tertinggi derajatnya (mu) adalah 'tuan tanah'. Dalam upacara penyembahan Sin, imam agungnya tentu; biasanya putra raja. Kepala imamnya imahhu) mempunyai banyak imam tsongu), pria-pria berbadan sehat dan biasanya sudah kawin, yg membantu dia. Pemimpin upacara iurigallu, dibantu oleh banyak pejabat lebih rendah yg dapat masuk di kuil (ereb biti). Dalam upacara kidung-kidung, yg berperan banyak adalah para pemazmur. para penyanyi ratapan dan para pemain musik.

Kalau manusia menghampiri dewa. banyak tenaga khusus turut berperan. Seorang pembuang setan (asipu) dapat megeluarkan roh jahat atau melisankan mantera dengan kidung-kidung atau cara-cara tertulis dalam ayat-ayat (surpu; maglu) atau dengan lambang-lambang (kuppuru). penyucian oleh imam-imam (masmasu) atau oleh mereka yg membersihkan dengan air (ramku). Banyak naskah menuliskan perbuatan yg harus dilakukan untuk menentang roh-roh jahat (utukhi limnuti), setan nasib (namtaru), setan yg mengganggu wanita ilamastui, atau tabu-tabu. Banyak buku tentang kesehatan dari zaman kuno ini erat hubungannya tengan agama. seperti juga astronomi atau astrologi dari [url=http://www.sarapanpagi.org/kasdim-orang-kasdim-vt3901.html#p21529bangsa Kasdim[/url] yg kemudian. Yg disebut terakhir ini berdasarkan penyamaan dewa-dewa dengan planet atau bintang (misalnya Nabu = Merkurius). atau dengan bagian-hagian langit ('Jalan Anu' = bintang-bintang tetap').

Orang-orang lain bekerja untuk menentukan kehendak dewa-dewa melalui tanda-tanda yg timbul dari hati (imam baru atau ahli nujum), atau melalui penyelidikan dari ramalan (sa'ilu) atau melalui doa-doa. Banyak perempuan, terrmasuk pelacur-pelacur kuil. bekerja di kuil-kuil (HA Hoffner, Orient and Occident. 1973, hlm 213-222). Dan kuil-kuil setempat yg dikunjungi musafir untuk berdoa, telah didapatkan di Ur (Iraq 22, 1960).

Kebaktian-kebaktian yg biasa (dullu) termasuk memberikan sesuatu kepada dewa-dewa untuk dimakan atau diminum. Patung-patung dihiasi dan diberi pakaian dan benda-benda pemenuhan nazar diletakkan di dekatnya. Korban-korban yg diletakkan di atas mezbah kemudian diberikan sebagian atau seluruhnya. kepada para imam, Dewa-dewa
mempunyai kursinya sendiri. kereta dan perahu untuk dipakai dalam iring-iringan.


c. Pesta-pesta

Kebanyakan kota dan kuil mempunyai pesta-pesta dan hari-hari suci khusus. Di Babel, Erekh, Ur, seperti di Asyur, Niniwe dan Kalah, pesta Tahun Baru takitu, adalah yg paling besar: pesta ini dirayakan di musim rontok, tapi boleh juga pada waktu lain, dengan macam-macam upacara di pusat-pusat dan zaman-zaman yg berbeda-beda. Di Babel pesta menghabiskan waktu dua minggu: upacaranya meliputi pawai dewa-dewa ke kuil Marduk, lalu menurunkan dan menaikkan kembali raja, yg kemudian 'memegang tangan untuk mengantar dia dalam pawai ke rumah akitu di luar kota; di situ dilakonkan Sidang Dewa-dewa. Pembicaraan tentang Penciptaan dan pergumulannya (mungkin Pertempuran ini dilakonkanjuga) dan penentuan nasib untuk tahun depan. Hal-hal ini kadang-kadang diakhiri dengan 'pernikahan suci' (raja dan imam perempuan, mewakili dewa) lalu hari-hari kesukariaan umum, Pada upacara ini Dongeng Cipta diucapkan. suatu hal yg terjadi pada waktu lain juga.

Pesta-pesta kerajaan meliputi upacara memahkotai raja (masih ada naskah dari Ur-Nammu, Nabopolasar dll. tentang ini), pesta pribadi meliputi kelahiran, pernikahan dan pelantikan gadis menjadi imam perempuan.


d. Sastra

Pada zaman tablet-tabletAbu Salabik
sudah didapati di Anatolia, Siria, Palestina, Mesir dan juga Yunani. Tulisan asli atau salinannya ditempatkan di perpustakaan kerajaan Asyur, ialah di Asyur, Niniwe dan Kalah .

Dalam sastra ini termasuk lk 50 cerita panjang tentang tokoh-tokoh lama serta dongeng-dongeng dalam bh Akad (ada yg disalin dari bh Sumer, dan intinya mengenai pencip¬taan, air bah, peh) kr 2800-2500 sM), sastra Babel sudah berkembang. Ada bukti bahwa penulis-penulis Semitis menulis kembali tulisan Sumer yang lebih tua dengan memakai tekhnik sastra (misalnya judul-judul) yang diajarkan di sekolah. Selama zamannya (/d 100 M) sastra ini sangat berpengatuh di seluruh Timur Tengah, salinannya sudah didapati di Anatolia, Siria, Palestina, Mesir dan juga Yunani. Tulisan asli atau salinannya ditempatkan di perpustakaan kerajaan Asyur, ialah di Asyur, Niniwe dan Kalah.

Dalam sastra ini termasuk lk 50 cerita panjang tentang tokoh-tokoh lama serta dongeng-dongeng dalam bh Akad (ada yg disalin dari bahasa Sumer, dan intinya mengenai penciptaan, air bah, pembangunan masyarakat beradab), 'Sastra Hikmat' meliputi karangan mengenai 'manusia dan dewa', mengenai orang yg disebut 'Ayub dari Babel' tludiul bet nemeqii, keterangan dunia, pembicaraan, dialog, ajaran praktis, amsal, perumpamaan, cerita-cerita, esai-esai mini, nyanyian cinta, Semuanya ini termasuk kurikulum sekolah, disamping ilmu ukir menulis seperti daftar-daftar, tanda¬tanda, kamus, buku tata bahasa, daftar rangkaian kata dan suku kata, serta banyak daftar lain, misalnya daftar nama-nama tempat dan nama-nama pribadi.

'Sastra agama' meliputi mazmur, nyanyian rohani dan doa kepada dewa dan juga kepada beberapa raja, upacara. mantera, lalu daftar-daftar tulisan yg masih belum dida¬patkan kembali. 'Sastra ilmiah' meliputi ilmu kedokteran (prognosa, diagnosa, resep, buku sekolah ttg obat, bedah dan hewan), ilmu kimia (sebagian besar keterangan cara mem-buat minyak wangi dan kaca). geologi (daftar batu-baru, warna dan kerasnya), ilmu nuduh, botani (daftar tumbuh-tumbuhan dan obat bius), zoologi (daftar margasatwa), Ada naskah tentang matematika dengan daftar angka-angka, erat berhubungan dengan astronomi, mis daftar bulan-bulan yg harus ditambahkan pada kalender untuk menyesuaikannya dengan gerakan matahari dan bulan.

Di Babel riwayat sejarah sudah berkembang, kutipan dari riwayat itu terdapat dalam sastra lain, seperti syair, ramalan¬wangsa dan kalender bintang. Kumpulan hukum-hukum (belum dapat disebut Kode) yg berasal dari misalnya raja Esynunna, Hammurabi, dapat dibandingkan dengan lebih dari seperempatjuta naskah lain surat-surat, dokumen legal, administratif, ekonomi dari zaman 3000-300 sM. Sesudah abad 4 sM perkembangan meliputi peta bintang dan rasi serta tulisan pada tablet liat dengan huruf Yunani, dan pada bahan-bahan tulisan yg lain.

Babilonia

BABILONIA
I. Menara Babel
'Babel' adalah nama dari salah satu kota penting yang didirikan oleh Nimrod di tanah Sinar (Sumer), Babilonia kuno. Babel disebut bersama Erekh dari Akad (Kejadian 10.10). Menurut tradisi Babilonia kota itu didirikan oleh dewa Marduk, dan dihancurkan oleh Sargon ± 2350 sM sewaktu ia mengambil tanah dari situ untuk mendirikan ibukotanya yang baru, Agade.

Sejarah pembangunan kota itu dengan menaranya yang tinggi, diceritakan dalam Kejadian 11:1-11. Di sana nama Babel (Ibrani בָּבֶל - BABEL) diterangkan secara etimologi populer, berdasarkan atas akar kata yang mirip bahasa Ibrani בָּלַל - BALAL, sebagai 'kekacauan' atau 'pencampuran'. Dengan demikian Babel menjadi sinonirn dengan kekacauan yang disebabkan oleh perbedaan-perbedaan bahasa yang merupakan bagian hukuman Tuhan atas kecongkakan manusia yang nyata pada pembangunan itu.

Sampai sekarang belum ada bukti arkeologi yang membenarkan adanya kota di Babel sebelum dinasti pertama (± 1800 sM). Tapi tradisi Babilonia dan suatu naskah dari Sharkalisharri, menceritakan bahwa raja dari Agade kr 2250 sM membangun kembali menara kuil (ziggurat) di Babel. Informasi itu menyarankan bahwa sebelumnya telah ada kota suci di tempat tsb. Tindakan Sargon mungkin menguatkan ini. Penggunaan tanah liat yang dibakar untuk bata dan penggunaan aspal sebagai lepa (Kejadian 11:3) telah diceritakan sejak waktu sebelumnya. Mungkin aspal itu diapungkan di Sungai Efrat dari Het.
'Menara Babel', istilah yang tidak terdapat dalam PL, biasa-nya menunjuk kepada menara (migdol) yang dibangun menjadi tanda tertinggi yang berhubungan dengan kota itu dan pemuja-pemujanya. Pada umumnya dianggap, bahwa sama seperti kota itu, menara tersebut juga belum selesai dibangun (ayat 8), dan bahwa itulah menara kuil bertingkat atau ziggurat dengan banyak tingkatan. Bentuk ini dikembangkan di Babel pada ± 3000 sM mulai dari temenos atau panggung yg menyangga suatu kuil yg dekat dengan kuil-kuil kota (seperti di Erekh dan 'Ukair). Setelah singgungan naskah Sharkalisharri ziggurat di Babel, yang dikemukakan kemudian adalah yang berhubungan dengan pemugarannya oleh Esarhadon thn 681-665 sM. Hal ini disebut Etemenanki dalam bahasa Sumer (pembangunan dasar panggung langit dan bumi) dan dihubungkan dengan kuil Marduk Esagila, 'bangunan yang puncaknya adalah langit'.

Sangat mungkin bahwa bangunan yang dianggap keramat itu meniru suatu bangunan yg lebih tua. Menara ini mengalami kerusakan besar dalam perang tahun 652-648 sM, tapi diperbaiki lagi oleh Nebukadnezar II (605-562 sM). Bangunan inilah yang sebagian ditemukan oleh Koldewey pada tahun 1899. Herodotus, sewaktu perkunjungannya ± 460 sM, menceritakan tentang bangunan ini, yang juga dibicarakannya dalam suatu papan (tablet) dengan tulisan Mesir kuno dari tahun 229 sM (Louvre, AO 6555). Dengan demikian dimungkinkanlah membuat gambar menara berikutnya.

Lantai dasar menara itu berukuran 90 X 90 m dan tingginya 30 m. Di atas lantai dasar itu dibangun lima lantai, tiap lantai tingginya 6-18 m. Makin ke atas makin kecil ukuran lantai-lantai itu. Sebagai mahkota dari bangunan itu, pada tingkat yang paling atas adalah bangunan kuil. yang dalam anggapan zaman itu menjadi tempat kehadiran sang dewa bila berurusan dengan manusia. Sarana penghubung adalah tangga atau jalan landai. Bagan paling akhir dari suatu ziggurat bertingkat tujuh menunjukkan bahwa tingginya adalah sama dengan lebar dasarnya, dengan suatu kuil berbentuk kubus terletak di puncaknya. Ziggurat-ziggurat yang serupa terdapat di Asyur, Ur, Calah, Erekh dan di Niniwe.

Ziggurat Babel dirusak oleh Xerxes pada thn 472 sM.
Aleksander membersihkan puing-puingnya dengan maksud membangunnya kembali, tapi urung karena ia meninggal. Patok-patok batasnya kemudian dibuang oleh penduduk setempat, dan kini tempat dari apa yang disebut Etemenanki itu adalah suatu lubang (Es-Sahn) yang dalamnya sarna dengan tinggi bangunan asli.

Para pelancong pada segala abad selalu berusaha menemukan tempat menara Babel yang telah menjadi puing itu. Ada yang menyamakannya dengan Es-Sahn tadi, yang lain menyamakannya dengan sisa-sisa yang telah menjadi seperti kasa, yakni sisa-sisa dari ziggurat yang masih ada di Borsippa (mod Birs Nimrud), 11 km di sebelah tenggara Babel, kemungkinan dari zaman Neo-Babilonia.

Dugaan lain berkata bahwa tempat menara seperti yang disinggung dalam Alkitab, adalah di Dur-Kurigalzu (Aqar Quf), di sebelah barat Bagdad. Tapi kota ini dibangun kr 1400 sM. Yang dapat dikatakan dengan pasti adalah, bahwa cerita Kitab Kejadian tentang menara adalah bersifat sejarah yg dapat dipercaya mengenai bangunan-bangunan yang tidak bisa ditemui lagi.

Beberapa ahli menghubungkan penglihatan Yakub tentang tangga dan 'pintu gerbang ke sorga' (Kejadian 28:11-18) dengan suatu ziggurar scperti pernah dibangun di Babel.

Menurut Kejadian 11:9 campur tangan Allah dalam pembangunan Babel mengakibatkan kekacauan bahasa-bahasa dan kemudian penyebaran manusia, mungkin pada zaman Peleg (Kejadian 10:25).

Babel telah menjadi lambang kecongkakan manusia dan kejatuhannya yang tidak dapat dihindari.


Image
Rekonstruksi menara (Ziggurat) dibangun oleh raja Ur, Urnammu, lk 2100 sM.
Peron-peronnya diwarnai hitam, merah, biru, yang tertinggi dilapisi perak,


II. Kota Babel
Kota Babel di tepi S Efrat (80 km di sebelah selatan Bagdad sekarang, negeri Irak) yang menjadi ibukota negeri Babel dalam hal politik dan agama, juga menjadi ibukota dari kerajaan dan kebudayaan di wilayah itu.


a. Nama

Kata Ibrani בָּבֶל - BABEL atau BAVEL menerjemahkan kata Babilonia bab-ili. jamak bah-ilani, yang menerjemahkan kata Sumer yang lebih kuno ka-dingir-ra, 'pintu gerbang Allah'. Dalam bahasa Mesir b-bi-r' (= bbr atau bbl), bahasa Persia kuno babirus. Nama-nama lain sebagai padanan kata ini dalam naskah-naskah Babilo-nia adalah tin-tir (ki), 'hidup pohon-pohon ', mereka artikan sebagai 'tempat kehidupan ': e-ki, 'tempat terusan-terusan '. שֵׁשַׁךְ - SESAKH dari Yeremia 25:26; 51:40 biasanya diartikan sebagai teka-teki yang menunjuk ke Babel; ada yang menganggapnya seski, kata yang mungkin jarang dipakai dan sangat tua.


b. Pendirian

Menurut Kejadian 10:10 Nimrod meletakkan dasar kota ini sebagai ibukota. Tapi tradisi agamawi Babilonia percaya, bahwa yang meletakkan dasar itu adalah dewa Marduk. Tak ada catatan lain tentang pendirian dan pembangunan kota itu.


c. Sejarah

Sargon I dari Agacle (kr 2350 sM) dan penerusnya. Shar-kalisharri, mendirikan kuil-kuil baai dewa-dewa Anunitum clan Amal dan menurut tradisi juga memperbaiki panggung kuil. Mungkin kola mereka, Agade, telah elibangun eli atas puing-puing kota Babel yg sebelumnya. Pada zaman Shulgi dari Ur (± 2000 sM) Babel diserang dan kemudian diperintah oleh gubernur-gubernur (patesi) yang diangkat dari Ur.

Dengan kedatangan dinasti Amari pcrtama di Babel di bawah Sumu-abum. tembok-ternbok kota diperbaiki dan Hammurabi serta para penerusnya memperluas kota itu, yang berkembang sehagai ibukota daerah mereka sampai dika-lahkan oleh orang-orang Het ± 1595 sM. Setelah beberapa lama diperintah oleh bangsa Kasit, kota itu memberontak dan diserang pada beberapa peristiwa, teristimewa oleh Tiglat-Pileser I dari Asyur ± 1100 sM.

Babel berkali-kali berjuang untuk kernerdekaannya, dan suatu kali seorang pemegang pemerintahan dari bangsa Kasdim, Marduk-Apla-Iddina II (722-710, 703-702 sM), mengutus duta-duta untuk meminta pertolongan dari Yudea (2 Raja 20:12-18). Ucapan Yesaya tentang nasib kota itu (Yesaya 13) mirip dengan cerita Sargon II dari Asyur tentang serangannya terhadap kota tersebut. Dalam usaha untuk meniadakan pernimpin-pemirnpin pemberontakan itu, beberapa penduduk kota dipindahkan ke Samaria, dan di sana mereka memasukkan pemujaan kepada dewa-dewa kota dari Babel (2 Raja 17:24-30). Sanherib melantik anaknya menjadi raja Babel tapi ia dibunuh oleh Elam yg pro-Babel, 694 sM. Sanherib mengharap dapat menghapus semangat kebangsaan Babel dengan meruntuhkan kota Babel pada thn 689, dan memindahkan tugu-tugunya yg suci.

Putranya, Esarhadon, berusaha memperbaiki kota suci itu: ia memindahkan Manasye ke Babel sebagai tawanan (2 Tawarikh 33:11). Ia menjadikan Babel kota taklukan di bawah seorang dari anak-anaknya, Samas-sum-ukin. Tapi orang ini bertengkar dengan saudaranya, Asyurbanipal dari Asyur. Dalam perang yang kemudian tahun 652-648 sM Babel rusak berat karena api, dan sekali lagi orang-orang Asyur mengangkat seorang pribumi, Kandalanu, menjadi gubernur.

Kemunduran kerajaan Asyur rnemungkinkan Nabopo-lasar, orang Kasdim, membangun kembali kota itu dan mendirikan dinasti baru pada 626 sM. Pekerjaannya membangun kota itu kembali dilanjutkan dengan baik oleh para penerusnya. teristimewa oleh putranya, Nebukadnezar II, raja Babel (2 Raja 24:1), yang membanggakan diri atas kota besar yang telah dibangunnya kembali itu (Daniel 4:30). Di Babel-lah orang Yahudi ditempatkan sebagai tawanan, setelah tentara Babel beberapa kali menang perang atas Yehuda. Di antara tawanan itu adalah Yoyakim. Penjara tempat dia ditawan ditandai oleh tulisan-tulisan yang terdapat di puing-puing Babel. Barang rampasan dari Bait Suci Yerusalern, yang dibawa bersama raja Zedekia yang telah dibutakan (2 Raja 25:7-13) disimpan di kuil utama kota itu, mungkin kuil dewa Marduk (2 Tawarikh 3:7). Kota Babel kemudian diperintah oleh Arnel-Marduk (Ewil Merodakh) di mana Daniel melayani pemegang pemerintahan Kasdim yang terakhir, Belsyazar, yang memerintah bersama dengan Nabonidus.

Yesaya telah menubuatkan (Yesaya 14:1-23; 46:1,2: 47:1-5) begitu juga Yeremia (50-51) bahwa Babel akan jatuh pada waktunya, dan yang akan tinggal hanyalah puing-puing. Pada Oktober 539 orang Persia di bawah pimpinan Koresy memasuki Babel dan membunuh Belsyazar (Daniel 5:30). Bangunan-bangunan utama tidak dirusak. dan kuil-kuil dengan arca-arcanya diperbaiki at as perintah raja. Di luar Alkitab tidak ada sumber informasi tentang pernerintahan kota ini, yang kemudian menjadi ibukota tambahan dari Persia.

Bejana-bejana kuil diserahkan kepada Sesbazar untuk membangun kembali [url=http://www.sarapanpagi.org/yerusalem-sion-vt243.html#p528Yerusalem[/url], dan penemuan laporan tentang ini. mungkin di dalam gedung arsip di Babel, menjadi sebab dari kelanjutan kembalinya Yahudi buangan yang terbuang di Babel di bawah pimpinan Ezra (Ezra 8:1). Seperti dulu, Babel adalah pusat beberapa pemberontakan antara lain oleh Nidintu-Bel (522 sM); Araka (521 sM); Belsyimanni dan Syamasy-eriba (482 sM).

Waktu Xerxes menindas yg terakhir, ia merusak kota itu (478 sM); Aleksander berencana memperbaikinya, tapi baru sebagian kecil perbaikan itu selesai ia meninggal. Dengan pembangunan Selcukia di pantai Sungai Tigris, sebagai ibukota pemegang-pemegang pemerintahan Seleukid setelah pendudukan Babel pada tahun 312 sM, sekali lagi Babel jatuh kepada kerusakan dan puing-puing. Tapi, menurut tulisan-tulisan berbentuk baji di atas papan, kuil Bel di sana tetap ada sampai paling sedikit tahun 75 sM.


d. Penyelidikan

Sejak Herodes dari Halikarnasus kr 460 sM (History, 1. 178-188) meninggalkan cerita-cerita tentang kunjungannya ke Babel. banyak orang yang tertarik dengan kota itu, antara lain Benyamin dari Tudela (abad 12), Rauwolf (1574), Niebuhr (1764), C.J Rich (1811-1821) dan Ker Porter (1818) kemudian diikuti oleh penyelidik-penyelidik yang lebih ilmiah, membuat penelitian dan rcncana atas puing-puing itu. Usaha pertama oleh Layard (1850) dan Fresnel (1852), kemudian diikuti penggalian yang sistematis di bagian dalam kota itu oleh Deutsche Orient Gesellschaft di bawah Koldewey (1899-1917). dan lebih kemudian lagi oleh Lenzen pada tahun 1956-1958. Sejak 1962 orang Irak telah memperbaiki kuil Ninmah.

Hasil penclitian tadi digabungkan dengan bukti-bukti lebih dari 10.000 ayat-ayat tertulis, yang ditemukan di tempat itu oleh orang-orang pribumi yang mencangkul tanah untuk membuat bata, memungkinkan untuk membuat gambar yang tepat dari kota zaman Nebukadnezar itu. Gundukan reruntuhan, bebe-rapa kali perusakan dan pembangunannya kernbali. bersama dengan perubahan arah Sungai Efrat dan bcrtambah dalarnnya pcrmukaan air di bawah tanah berarti, bahwa baru sebagian kecil dari kota itu yang sudah digali, sedangkan bagian terbesar bel urn digali sampai sekarang.

Kini tempat itu ditutupi oleh bukit-bukit yg terpisah-pisah. Yang paling besar, Qasr, menutupi baluwarti - benteng pertahanan kota: Merkas, suatu bagian kota. Di scbelah utara Bawil, istana utara atau istana musim panas Nebukadnezar: Amran ibn 'Ali kuil Marduk, dan Sahn tempat ziggurat atau panggung kuil.

Babel dikelilingi tembok ganda, tersusun berbelit-belit.
Tembok luar panjangnya 27 km, kuat dan cukup lebar bagi kereta-kereta jalan di atasnya, dilengkapi dengan panggung-panggung pertahanan, dan mempunyai 8 pintu. Di sebelah utara pintu-pintu gerbang yg besar dari Isytar menuju ke jalan arak-arakan terus ke tembok ke Esagila. kuil Marduk, dan ziggurat Etemenanki di dekatnya. Jalan besar yg dialasi batu ini panjangnya 920 m, tembok-temboknya dihiasi dengan batu yang diemail dengan gambar 120 ekor singa (lambang Isytar), 575 musrussu - naga-naga (Marduk), dan lembu-lembujantan (Bel) disusun silih berganti deretannya.

Jalan itu membelok ke barat dan menyeberangi Sungai Efrat melalui suatu jembatan yang menghubungkan Kota Baru di pantai barat dengan ibukota yang lama. Istana-istana yang utama yang begitu diperhatikan raja-raja. kini merupakan komplek bangunan-hangunan dalam bcntcng. dan di antaranya berada ruang takhta (52 X 17 m) yang mungkin dipakai pada zaman Daniel. Pada pojok timur laut dari israna, ada sisa-sisa dari tiang-tiang yang oleh Koldewey dianggap penyangga dari 'taman-taman ganrung' yang dibangun oleh Nebukadnezar bagi Amitis, istrinya. sebagai kenang-kenangan kepada tanah kelahirannya.

Banyak bagian dari wilayah kota dan kuil-kuilnya, 53 kini dikenal, telah ditcmukan. Bcbcrapa nama dari bagian-bagian kota kadang-kadang dipakai untuk menghunjuk segenap kola itu (Shuanna, [JCS 23, 1970, him 63] Susan, Tuba, Tintir, Kullab). Perusakan yang berulang kali mengakibatkan hanya sedikit barang kuil yang tersisa pada tempatnya. Pemilikan atas area Marduk yang tempatnya di Esagila, merupakan puncak kemenangan dan dibawa ke ibukota negara pemenang. Tentang agama dan kebudayaan Babel,lihat bagian III di bawah.

e. Dalam PB

1. Babel (Yunani, Βαβυλών - BABYLŌN di tepi Efrat, secara khusus menghunjuk pada pcmbuangan di Babel (Matius 1:11, 12, 17, (2); Kisah 7:43).

2. Dalam Wahyu 14:8 dan 18:2 'Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar' menggema Yesaya 21 :9. Tapi hunjukannya bukanlah kota di tepi Efrat itu, melainkan kota Roma, seperti diterangkan dengan disebutnya 7 gunung dalam Wahyu 17:9 (bandingkat juga Wahyu 16:19; 17:5; 18:10,21). Perempuan berkain ungu dalam Wahyu 17, di atas takhta mengendarai binatang berkepala tujuh dan yang namanya 'Babel yang besar ' adalah kota Roma dalam kerajaan Romawi. Ketujuh kepala dari binatang kerajaan ditafsirkan tidak hanya dengan 7 gunung Roma, tapi juga dengan 7 kaisar Romawi - 5 telah jatuh yakni kaisar: Agustus, Tiberius, Gayus, Klaudius dan Nero, dan 1 yg masih memerintah adalah Vespasianus (Wahyu 17:10).

3. Dalam 1 Petrus 5:13 'yang di Babilon kawanmu yang terpilih’, yang mengalamatkan salamnya kepada orang Kristen, si alamat mungkin sekali adalah suatu gereja Kristen. 'Babilon ' di sini disamakan dengan kota di pantai Efrat, dan juga dcngan markas tentara Romawi di tepi Nil (sekarang Kairo), tapi adalah lebih tepat disamakan dengan kota Roma, tafsiran yg sudah ada pada abad 2.

Mitologi Yunani dan Romawi

Dewa-Dewi dalam Mitologi Yunani Kuno
Pohon Silsilah Dewa-Dewi Yunani

ZeusZeus (bahasa Yunani: Ζεύς atau Dias Δίας), adalah nama seorang dewa Yunani kuno. Dewa ini juga dikenal di Roma kuno dan India kuno. Dalam bahasa Latin disebut Iopiter sedangkan dalam bahasa Sansekerta disebut Dyaus-pita.

Dalam mitologi, Zeus adalah raja bagi segala dewa-dewi di Olimpus. Ia menikah dengan adik perempuannya, Hera yang menjadi Dewi Penikahan. Zeus membagi dunia menjadi tiga dan membagi dunia-dunia tersebut dengan kedua saudaranya, Poseidon yang menjadi Dewa Penguasa Lautan, dan Hades yang menjadi Dewa Penguasa Alam Kematian.

HeraHera (bahasa Yunani: ρα atau ρη) dikenal sebagai istri dan saudara perempuan dari Zeus. Hera adalah dewi pernikahan. Ia digambarkan sebagai dewi yang penuh keagungan dan penuh hikmat. Sering ditahtakan dan dimahkotai dengan polos (mahkota berbentuk silinder tinggi), yang hanya dikenakan oleh beberapa dewi-dewi besar.

PoseidonDalam mitologi Yunani, Poseidon (bahasa Yunani: Ποσειδν) dikenal sebagai dewa penguasa laut,sungai,dan danau. Poseidon memiliki senjata berupa trident yang bisa menyebabkan banjir dan gempa bumi. Poseidon juga memiliki kendaraan yang ditarik oleh Hippopocamus (makhluk setengah kuda setengah ikan). Poseidon beristrikan Amphitrite dan memiliki anak bernama Triton. Posidon juga adalah dewa yang menciptakan kuda dalam upayanya merayu Demeter.

HestiaHestia adalah salah satu dari tiga dewi besar pada generasi pertama Olimpia: Hestia, Demeter dan Hera. Dia digambarkan baik sebagai yang tertua maupun yang termuda dari ketiga putri Rhea dan Kronos, saudari dari ketiga saudara Zeus, Poseidon, dan Hades. Pada awalnya ia tercatat sebagai 12 Dewa Olimpus,namun Hestia menyerahkan posisinya pada pendatang baru Dionisus, untuk menjaga api suci di gunung Olimpus. Setiap tungku perapian keluarga adalah tempat pemujaannya.
Dari semua dewa dewi Olimpia, Hestia adalah yang paling sedikit dieksploitasi “dikarenakan tungku perapian tidak bisa dipindah-pindah/dibawa-bawa”, Hestia tidak dapat berperan bahkan dalam prosesi para dewa dewi, terkadang ini digambarkan sebagai sikap pasif, dan kepribadian yang non konfrontasional (menurut Walter Burkert). Kepribadian ini digambarkan pada sikapnya yang merelakan kedudukannya pada 12 Dewa Olimpus untuk menghindari konflik.
Dia disebut sebagai kelahiran pertama dari Rhea dan Kronos.Segera setelah kelahiran mereka, Kronos menelan Hestia dan saudara-saudaranya kecuali si bungsu Zeus, yang pada akhirnya menyelamatkan mereka dan memimpin mereka berperang melawan Kronos dan para Raksasa yang lain. Hestia, si putri sulung “menjadi anak yang terakhir, karena dia yang pertama ditelan ayahnya dan yang terakhir diselamatkan ” (Kereny 1951:91)

HadesHades (dari kata Yunani δης, Hadēs, atau ιδης, Háidēs) adalah dewa kematian atau dewa neraka dalam Mitologi Yunani. Hades juga dikenal dengan nama Pluto (Πλούτων, Plouton) dalam Mitologi Romawi. Karakter Hades sering digambarkan bersama anjing berkepala tiga bernama Cerberus di dunia bawah tanah (neraka).
Di dalam kekristenan kata Hades dipakai untuk menterjemahkan kata Sheol, שאול (Sh’ol) dalam bahasa Ibrani, yang artinya alam kubur manusia atau “dunia di bawah”. Bahasa Indonesia menerjemahkan kata Hades yang berarti alam kubur tersebut dengan kata neraka, diambil dari bahasa Sanskerta, dengan arti yang sama.

DemeterDemeter dalam mitologi Yunani merupakan sebutan untuk dewi kesuburan. Konon, Demeter merupakan putri dari Kronos dan Rhea yang sewaktu bayi sempat ditelan bulat-bulat oleh Kronos karena sifat paranoid ayahnya. Keunikan dari Demeter adalah kecintaannya dalam mengajari manusia bercocok tanam sehingga manusia meninggalkan cara hidup berburu dan meramunya menjadi bercocok tanam. Di rambut Demeter terdapat jalinan dari bulir-bulir padi yang menunjukkan identitasnya sebagai dewi kesuburan.
Demeter memiliki seorang anak bernama Persefone yang menjadi istri dari Hades. Konon, kisah Persefone ini merupakan asal mula timbulnya empat musim. Saat Persefone pergi bersama Hades di mana tidak terdapat sinar matahari, saat itulah terjadinya musim dingin. Dan ketika Persefone pergi bertemu Demeter sekali setahun, saat itulah tiba musim semi.
Ada beberapa kisah tentang Demeter yang mengajarkan tentang moral yang baik, salah satunya adalah kisah Erisikton yang dikutuk untuk menjadi lapar sampai mati.

ArtemisArtemis merupakan putri dari raja para dewa, Zeus, serta istrinya Leto. Artemis mempunyai saudara kembar iaitu Apollo. Waktu itu Leto harus melahirkan di pulau yang belum pernah disentuh oleh matahari sebab dikutuk oleh Hera, yang murka kepada Zeus. Zeus kemudian berbaik hati dengan mengangkat sebuah pulau dari dasar laut yang belum disentuh sinar matahari, Ortygia. Leto pun melahirkan di pulau tersebut. Artemis lahir pertama pada bulan keenam. Ia lalu membantu ibunya melahirkan Apollo, yang lahir pada bulan ketujuh. Mungkin oleh sebab inilah Artemis disebut juga sebagai dewi kelahiran.

ApolloApollo (bahasa Yunani: Απόλλων, Apóllōn; atau Απελλων, Apellōn) adalah Dewa cahaya, musik, pemanah, pengobatan, matahari, dan penyair dalam mitologi Yunani dan mitologi Romawi. Ia merupakan anak dari Zeus dan Leto dan saudara kembar Artemis. Orakel-nya di Delphi sangat terkenal. Banyak orang dari seluruh Yunani yang mengunjungi orakelnya untuk mencari tahu mengenai masa depan mereka

AthenaAthena, (bahasa Yunani: Αθηνά atau Αθήνη; bahasa Doris: Ασάνα) yang dialihaksarakan sebagai Athene, adalah seorang Dewi Yunani yang melambangkan kebijaksanaan, strategi, dan perang. Ia dihubungkan oleh bangsa Etruria dengan dewi mereka bernama Menrva, dan kemudian dikenali oleh orang Romawi sebagai Minerva, yang ditemani oleh seekor burung hantu kecil, memakai sebuah tameng dada bernama Aegis yang diberikan kepadanya oleh ayahnya dan ditemani oleh dewi kemenangan, Nike.
Menurut ramalan, apabila Zeus memiliki anak dengan Metis maka anak tersebut akan lebih kuat dan pandai dari Zeus sehingga mampu untuk menggulingkan Zeus dari tahta. Pada saat Metis mengandung Athena, Zeus menelan Metis untuk mencegah kelahiran anaknya. Hal ini menyebabkan Zeus menderita sakit kepala hebat dan memerintahkan Hermes untuk membelah kepala Zeus dengan menggunakan kapak perunggu (buatan Hephaestus)untuk menghilangkan rasa sakitnya. lalu lahirlah Athena melalui kepala/dahi Zeus dalam keadaan berbaju perang lengkap dengan pelinding kepala. Disebutkan pula penyebab sakit kepala Zeus karena Metis membuatkan baju perang dan pelindung kepala untuk anaknya didalam tubuh Zeus, dan proses pembuatan inilah yang menyebabkan Zeus menderita sakit kepala.
Dalam legenda lain Pallas dianggap ayahnya, maka ia sering diberi gelar Pallas Athena (Παλλάς Αθηνά). Selain itu juga ada yang menyebutkan kalau Athena berhasil membunuh Pallas dalam perang Dewa melawan Titan sehingga diberi gelar Pallas Athena.
Athena adalah dewi kebijaksanaan dan ilmu pengetahuan, adik dari Ares sang dewa perang. Athena terkenal akan belas kasihannya pada manusia saat para dewa yang sewenang-wenang berkuasa. Dia pernah membunuh Medusa dan meletakkan kepalanya pada sebuah perisai yang dinamakan “Perisai Aegis” sebuah perisai yang menurut mitos sangat kuat.

AphroditeAphrodite adalah Dewi Cinta dan Kecantikan dalam mitologi Yunani. Dalam legenda Romawi disebut sebagai Venus. Ada dua legenda berbeda mengenai kelahiran Aphrodite. Versi pertama menyebutkan Aphrodite adalah putri dari Zeus dan Dione, tapi legenda ini kurang populer. Versi kedua menyebutkan bahwa Aphrodite lahir dari alat kelamin Uranus sang Titan yang dikebiri oleh Cronus.
Aphrodite sangat populer dikalangan para dewa. Zeus khawatir akan terjadi peperangan di antara para dewa (karena memperebutkan Aphrodite) sehingga menikahkannya dengan Hephaestus. Kemudian mereka memiliki seorang putra, Eros yang menjadi Dewa Asmara.

HermesHermes adalah salah satu dewa dalam mitologi Yunani, ia dianggap sebagai dewa keberuntungan, dewa pelindung bagi kaum pedagang, dan juga dewa pengirim berita. Dalam mitologi Romawi, ia disebut juga sebagai Mercurius. Hermes adalah anak Zeus dan Maia.
Ciri fisiknya adalah tubuh yang mungil yang selalu mengenakan topi bersayap dan juga sandal bersayap. Ia sangat cepat dalam berkata-kata dan juga berlari. Hermes menjabat sebagai pembawa pesan Zeus dan pemandu bagi roh yang menuju neraka. Hermes memiliki tongkat yang disebut Caduceus.
Ia merupakan dewa penolong bagi Odiseus ketika terjebak pada sebuah pulau. Dari hubungannya dengan Aphrodite, Hermes memiliki anak bernama Hermaphrodite.

HephaestusHefestus dalam mitologi Yunani digambarkan sebagai anak yang buruk rupa dan pincang, sehingga diceritakan bahwa ia dibuang oleh Hera pada saat ia lahir. Dia terlempar selama satu hari satu malam dan jatuh di tengah samudera, ia diselamatkan dan dirawat oleh Tetis dan Eurinome di gua bawah laut.
Hefestus membalas perbuatan Hera yang membuangnya dengan membuatkannya singasana emas gaib dengan rantai yang tidak kasat mata yang, saat Hera duduk di atasnya, langsung menjeratnya. Tidak ada satu dewapun yang sanggup mematahkan rantai itu. Dewa dewi yang lain memohon pada Hefestus untuk kembali ke Olimpus dan melepaskannya, tetapi dia tetap saja menolak. Dionisus akhirnya berhasil membuatnya mabuk dan membujuk ia kembali ke Olimpus. Di sana ia berdamai dengan ibunya dan bersedia melepaskannya. Atas kesediaannya, ia dinikahkan dengan Aphrodite sang dewi cinta.


Mitologi Romawi Kuno

1. Hercules
Hercules adalah tokoh dalam mitologi Romawi. Dalam mitologi Yunani dia dikenal sebagai Herakles. Begitu banyak cerita dan versi tentang lelaki yang diidentikkan dengan kekuatan dan kedewaannya. Legenda menyebutkan bahwa Hercules adalah putra dewa Jupiter (Dalam mitologi Yunani disebut Zeus), pemimpin para dewa dengan Alcmene yang seorang wanita biasa. Ini membuat Juno (dalam mitologi Yunani disebut Hera), istri Jupiter cemburu dan menumpahkan kekesalannya pada Hercules dengan berusaha membunuhnya. Kisah yang terkenal adalah upaya Hera membuat Hercules menderita dan diharuskan menjalankan 12 macam tugas berat, yang semuanya bisa dilalui. Hercules bahkan pernah dibuat gila sehingga membunuh istri pertamanya Megara dan kedua anaknya.
2. Pluto
Dalam mitologi Romawi, Pluto adalah dewa dunia bawah. Dalam mitologi Yunani dia disebut Hades. Pluto juga adalah dewa kekayaan karena berlian dan berbagai batu mulia berasal dari bawah tanah.
Pluto menculik Proserpina, anak Ceres, ke dunia bawah untuk dijadikan istrinya. Ceres bersedih dan menangis sehingga tanaman di bumi tidak tumbuh dan membuat manusia menderita. Akhirnya Jupiter menemui Pluto dan memintanya mengembalikan Proserpina. Mereka kemudian bersepakat bahwa selama enam bulan, Proserpina akan bersama ibunya di bumi lalu selama enam bulan berikutnya Proserpina akan tinggal bersama Pluto di dunia bawah. Hal inilah yang menyebabkan pergantian musim semi dan musim dingin.
3. Yupiter
Dalam mitologi Romawi, Jupiter atau Jove adalah raja para dewa, dan dewa langit dan petir. Dalam mitologi Yunani dia dikenal sebagai Zeus. Ia dipanggil Iuppiter (atau Diespiter) Optimus Maximus ( “Dewa Terbaik dan Terbesar”). Sebagai dewa pelindung Romawi kuno, ia memerintah hukum dan tatanan sosial. Dia adalah dewa pemimpin dalam Triad Kapitoline bersama istrinya Juno. Jupiter juga adalah ayah dari dewa Mars dari hubungannya dengan Juno. Oleh karena itu, Jupiter adalah kakek dari Romulus and Remus, pendiri kota Roma. Jupiter dihormati di agama Romawi kuno, dan masih dihormati di Neopaganisme Romawi. Ia adalah putra dari Saturnus, saudaranya adalah Neptunus dan Pluto. Dia juga merupakan suami dari Ceres, saudara dari Veritas, dan ayah dari Merkurius.
4. Venus
Venus adalah salah satu yang terkenal dalam sejarah mitologi Romawi. Dewi ini diasosiasikan dengan cinta dan kecantikan, identik dengan Afrodit dan Etruscan deity Turan dari mitologi Yunani. Image Venus merupakan gabungan di antara keduanya. Selain itu terdapat dewi sejenis Tlahuizcalpantecuhtli di peradaban Aztec, atau Kukulcan di peradaban Maya.
Pengaruh pemujaan dewi ini berawal di Ardea dan Lavinium, Latium. Pada 18 Agustus 293 SM, tempat pemujaannya yang tertua dibangun. Tanggal ini menjadi perayaan Vinalia Rustica. Tanggal 23 April 215 SM kuil pemujaan lainnya dibangun di bagian luar Gerbang Collina, sekaligus sebagai peringatan kekalahan tentara Romawi dalam peristiwa Battle of Lake Trasimene.
Nama Venus mempunyai kemiripan dengan bahasa Sanskerta vanas yang berarti (kecintaan, gairah). Hal ini menimbulkan dugaan bahwa konsep Venus berasal dari pengaruh Proto-Indo-Eropa.
5. Victoria
Dalam Agama Romawi Kuno, Victoria adalah personifikasi dari dewi kemenangan. Dia adalah penyetaraan dari dewi Nike dari Yunani Kuno, dan dikaitkan dengan Bellona. Dia diadaptasi dari Sabine (dewi pertanian Vacuna) dan memiliki sebuah kuil di Palatine Hill. Dewi Vica Pota kadang-kadang juga diidentifikasi dengan Victoria.
Berbeda dengan Nike Yunani, Victoria (bahasa Latin untuk “kemenangan”) adalah bagian utama dari masyarakat Romawi. Beberapa kuil didirikan untuk menghormatinya. Ketika patungnya dihancurkan pada tahun 382 oleh kaisar Gratianus, terjadi kemarahan orang-orang di Roma. Dia biasanya disembah oleh jenderal peraih kemenangan setelah kembali dari perang.
Tidak seperti Nike Yunani juga, yang dikenal sukses dalam permainan atletik seperti balap kereta perang, Victoria adalah simbol kemenangan atas kematian dan menentukan siapa akan berhasil selama perang.
Victoria muncul secara luas pada uang logam Romawi, perhiasan, arsitektur, dan seni lainnya. Dia sering terlihat dengan atau di kereta, seperti pada karya seni patung akhir abad ke-18 yang mewakili kemenangan dalam quadriga di Gerbang Brandenburg di Berlin-Jerman.
6. Mars
Mars dalam mitologi Romawi adalah dewa perang, putra dari Juno dan Jupiter, suami Bellona, dan kekasih Venus. Dia adalah dewa militer yang utama dan disembah oleh legiun Romawi. Prajurit Romawi menganggapnya sebagai dewa terpenting kedua setelah Jupiter. Festival untuknya digelar pada bulan Maret dan Oktober. Nama Mars kemungkinan beasal dari dewa pertanian mitologi Etruska, Maris. Di Romawi, Mars awalnya adalah dewa pertanian dan pelindung ternak, ladang, dan petani. Hal ini disebabkan karena rakyat Roma pada awalnya adalah petani. Ketika Romawi semakin lama semakin kuat dalam peperangan, Mars beralih fungsi dan disembah sebagai dewa pertempuran dan dihubungkan dengan Ares dari mitologi Yunani. Mars adalah pelindung kota Roma dan dianggap sebagai leluhur dari semua orang Romawi
7. Neptunus
Neptunus (bahasa Latin: Neptūnus) adalah dewa air dan laut pada mitologi Romawi, saudara kandung Yupiter dan Pluto. Ia serupa, tetapi tidak sama dengan dewa Poseidon dari Mitologi Yunani.
Fesitvalnya, Neptunalia, dimana tenda-tenda dibuat dari ranting semak-semak, diadakan pada tanggal 23 Juli. Ia memiliki dua kuil di Roma, kuil pertama dibangun pada tahun 25 SM, berdiri di dekat Circus Flaminius. Kuil kedua, Basilica Neptuni, dibangun di Campus Martius.