Cita-Cita

AKu kadang berpikir...apa sih gunanya orang bertanya tentang cita-cita? Toh cita-cita kan hanya khayalan saja. Toh cita-cita juga banyak tidak terwujudnya daripada terwujudnya. Semenjak tadi siang aku baru tahu apa sebenernya cita-cita itu sendiri. Dan yang aku tahu aku harus memperjuangkan cita-cita itu. Aku tidak boleh lagi hanya diam pada keadaan dan hanya duduk termangu serta menderita karena pilihan yang bukan pilihanku. Setiap orang punya hak untuk bercita-cita. Mau jadi apa ia kelak, mau memilih apa keinginannya, sesuai keinginan dan kemauannya. Itu hak kita untuk terus bermimpi walau itu semua hanya khayalan belaka dan mungkin malah tidak tterwujud. Tapi dengan keyakinan dan optimis kita pasti bisa mewujudkan cita-cita tersebut. Memperjuangkan cita-cita bukanlah menjadikan kita seorang yang egois. Ingat itu kita bukan EGOIS, tapi kita hanya ingin memperjuangkan apa yang kita mau. Itu bukan suatu yang dianggap salah. Jika orang menganggapnya salah maupun orang menganggap kita egois dan tidak peduli pada keadaan orang lain. itu SALAH BESAR!!!Banyak contoh orang-orang yang sukses karena ingin mengejar cita-citanya walaupun ia harus menyimpang dari yang lainnya. Hal itu wajar....Sebagai manusia kita dianugerahi pikiran dan akal budi yang membuat kita dapat berpikir dengan baik. Cita-cita itu adalah sebagian dari akal budi kita. Bagaimana rasanya jika kita dapat mewujudkan cita-cita tersebut? Pasti kita akan merasakan suatu kepuasan pada diri kita.